4 Tips Membeli Mobil Bekas Untuk Pemula

Alhamdulillah, mengawali tahun 2023 dengan salah satu whistlist yang tercapai yaitu membeli mobil. Ya, meskipun mobil yang mampu kami beli hanya mobil bekas tapi kami patut bersyukur. Disclaimer dulu, disini saya nggak maksud pamer ya. Saya cuma ingin sharing beberapa tips membeli mobil bekas untuk pemula berdasarkan pengalaman saya pribadi.

Tips Membeli Mobil Bekas Untuk Pemula

1. Tentukan Budget

Tips membeli mobil bekas untuk pemula yang pertama yaitu menentukan budget. Sebelum memilih jenis mobil, sebaiknya lihat dulu keuangan kita. Berapa nominal rupiah yang akan kita keluarkan untuk membeli mobil? Apakah 50 juta? 70 juta? atau 100 juta? Jangan lupa siapkan juga dana untuk perbaikan. Semulus – mulusnya mobil bekas, pasti ada saja “PR” yang harus dibereskan.

Salah satu kesalahan kami ketika dulu membeli mobil adalah tidak menyisihkan dana untuk perbaikan. Contohnya, kami punya budget 70 juta untuk membeli mobil bekas tapi kami habiskan semua untuk membeli unit. Alhasil, setelah membeli mobil kami jadi harus mengeluarkan dana kembali diluar budget yang sudah ditentukan.

Berdasarkan pengalaman pribadi sebaiknya sisihkan sekitar 5 – 10 juta untuk perbaikan. Senada dengan yang tertulis di situs kompas.com, siapkan dana untuk perbaikan mobil bekas minimal 1,5 juta sampai 10 jutaan jika memang banyak yang harus diperbaiki. Jadi, pilihlah mobil dengan harga 50 – 60 jutaan saja. By the way, kami membeli mobil secara cash. Yup, pemikiran kami pada saat itu adalah tidak masalah mobil tua asal tidak harus menyicil tiap bulan.

2. Tentukan Jenis Dan Tipe Mobil

Setelah punya anggaran untuk membeli mobil bekas, selanjutnya yaitu memilih jenis dan tipe mobil. Mobil yang akan diincar apakah mobil 2 seat atau 3 seat? Mobil dengan transmisi manual atau matic? Merk mobil apa yang akan dicari? Serta berbagai pertanyaan lainnya yang harus diutarakan untuk diri kita sendiri.

Ya, ketika akan membeli mobil memang tidak ada salahnya meminta pendapat orang lain tetapi yang paling tahu kebutuhan kita adalah kita sendiri. Maka, sebaiknya memilih mobil pun disesuaikan dengan kebutuhan kita. Kami pun sempat galau karena di satu sisi ingin membeli mobil 3 seat supaya bisa muat lebih banyak. Namun, harga mobil 3 seat memang lumayan tinggi bila dibandingkan mobil 2 seat ( tergantung merk juga ). Akhirnya, kami putuskan untuk membeli mobil 2 seat saja. Untuk saat ini, mobil 2 seat kami rasa cukup untuk keluarga kecil nan bahagia seperti keluarga kami. Adapun anggota keluarga besar yang lain, kebetulan keluarga kami bukan tipe yang sering bepergian. Jadi, jarang sekali kami bepergian bersama keluarga besar.

Setelah menentukan akan membeli mobil 2 seat, kami pun mengerucutkan pilihan ke jenis transmisi mobil yang akan kami pilih. Saya kurang tahu hal ini benar atau salah, tetapi katanya untuk jenis mobil matic, perawatannya lebih mahal dibandingkan mobil manual. Akhirnya, kami selalu blacklist jika ada iklan atau penawaran mobil matic.

Selanjutnya, tentukan merk mobil yang akan diincar. Pemilihan merk ini berpengaruh sekali terhadap service dan pembelian sparepart. Ada beberapa merk yang sparepartnya agak susah, kalaupun ada mungkin harus pesan secara online. Di zaman yang serba digital ini, memang tidak ada salahnya membeli sparepart mobil secara online tetapi akan menjadi nilai plus juga jika sparepart tersebut mudah didapatkan di toko offline. Khawatirnya ada kerusakan atau perbaikan yang urgent, jadi kita tidak perlu menunggu pembelian sparepart secara online.

3. Cek Unit Sebelum Membeli

Tips membeli mobil bekas selanjutnya yaitu wajib cek unit sebelum membeli. Untuk point ini, saya yakin setiap orang akan melakukannya. Jangankan membeli mobil, membeli hp second saja biasanya kita akan cek unit terlebih dahulu.

Namun, untuk pembelian mobil yang harganya bukan satu dua juta, sebaiknya lakukan pengecekan mobil menggunakan jasa inspeksi mobil atau langsung ke bengkel resminya. Ridwan Hanif di channel youtubenya menyebutkan bahwa general check up ke bengkel resmi itu tidak sampai 200 ribu. Jika menggunakan jasa inspeksi mobil pun harganya masih terjangkau mulai dari 300 ribuan tergantung jenis mobilnya. Harga tersebut saya ambil contoh dari situs otospector, kebetulan saya tinggal di kota kecil. Saya kurang tahu apakah disini ada jasa inspeksi mobil atau tidak.

Pada saat akan membeli mobil, kami pun membawa orang yang paham tentang mobil tetapi bukan inspector resmi. Alhasil, pasca pembelian kami banyak kecolongan. Padahal, pada saat itu mobil benar – benar di cek dan dilakukan test drive. Saya tidak sepenuhnya menyalahkan orang yang mengecek mobil kami. Saya hanya berusaha ikhlas mungkin ini memang rezeki kami dan yang paling penting adalah rezeki kami lebih banyak lagi kedepannya. Aamiiin

4. Buat Perjanjian

Tips membeli mobil bekas yang terakhir yaitu jangan lupa membuat perjanjian hitam di atas putih meski kita membeli mobil bekas dari perorangan. Simpelnya, kita minta ada garansi beberapa waktu misal seminggu,dua minggu dan seterusnya. Memang, namanya mobil bekas pasti ada saja keluhannya. Namun, jika ada perjanjian tertulis terkait garansi ini, pihak pembeli dan penjual akan merasa nyaman.

Saya akan coba jelaskan menggunakan pengalaman saya, ya. Jadi, ketika membeli mobil bekas, kami tidak membuat perjanjian hitam di atas putih. Hanya ada bukti pembayaran saja. Alhasil, setelah membeli mobil ternyata banyak sekali perbaikan - perbaikan dengan nominal yang cukup fantastis. Sekali lagi, saya tidak menyalahkan siapapun. Ya, ketika test drive mobil memang aman – aman saja mungkin karena kami kurang lama melakukan test drive. Setelah dicoba dirumah, ternyata mobil overheat. Uhuks

Kemudian kami komplain ke penjual, akhrinya dengan nego alot, penjual pun mengurangi harga jual mobil. Kebetulan pada saat itu kami belum full bayar karena limit harian transfer sudah habis. Kunci cadangan dan BPKB masih di penjual sampai besoknya dikirim melalui ekspedisi setelah kami melunasi sisa pembayaran. Nah, sisa pembayaran tersebut yang akhirnya dikurangi oleh si penjual.

Kami baru tersadar pentingnya klaim garansi setelah ada masalah tersebut dan disadarkan oleh saudara kami yang juga sering jual beli mobil. By the way, sebelumnya juga kami sudah mencoba mencari unit melalui beliau tetapi belum menemukan yang cocok.

Kembali lagi ke garansi pembelian mobil bekas. Andai saja pada saat itu kami punya kesepakatan soal garansi, ketika ada masalah kami tidak perlu nego lama dengan penjual dan menimbulkan hubungan yang kurang baik. Jujur saja, saya sempat emosi ketika chat ke penjual mobil pasca munculnya masalah – masalah padahal unit baru saja sampai rumah. Hmmmm....

Kesimpulan

Itulah beberapa tips membeli mobil bekas untuk pemula berdasarkan pengalaman saya pribadi. Intinya, tidak salah kok membeli mobil bekas yang penting kita harus teliti ketika akan membeli. Memang, namanya mobil bekas pasti ada saja keluhannya tetapi jika kita teliti maka kita bisa meminimalisir perbaikan – perbaikan terhadap mobil yang akan kita beli. Sebagai pemula, saya dan suami jadi banyak belajar mengenai mobil karena masalah – masalah yang kami dapatkan setelah membeli mobil. It’s oke, insyaallah rezeki kami lebih banyak lagi kedepannya dan pelajaran yang kami terima jauh lebih berharga. Jadi, suatu hari saat kami mampu beli mobil yang baru, kami sudah punya banyak ilmu. Kalian, punya pengalaman seru juga tentang membeli mobil bekas?

Referensi 

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/27/092200715/usai-beli-mobil-bekas-jangan-lupa-siapkan-dana-untuk-perbaikan

https://youtu.be/S_MQ5X7xO4A 

https://otospector.co.id/blog/simak-segini-biaya-inspeksi-mobil-bekas